![]() |
| Peserta aksi |
BANGKITPOS.COM, SURABAYA - Kantor DPRD Jawa Timur terlihat berbeda tidak seperti biasanya hal ini disebabkan oleh Aksi Damai yang diketuai oleh ulama yang tergabung dalam Forum Komunikasi Ulama (FKU) Aswaja Jawa Timur menggelar Aksi Damai Solidaritas Umat pada Jumat (11/8) di depan gedung DPRD Jawa Timur, Jl. Indrapura Surabaya, sebagai pernyataan untuk menyikapi berbagai tindak pemerintah yang dinilai represif, terutama dengan penerbitan Perppu no. 2 tahun 2017.
Aksi tersebut kurang lebih dihadiri sekitar 5000 massa yang tergabung dari berbagai elemen masyarakat teruta para ulama, santri, serta kaum muslim secara umum dari berbagai wilayah Jawa Timur tersebut dimulai pada pukul 13.00 usai pelaksanaan sholat Jumat. Berbagai banner dan poster menjadi aspirasi dibawa oleh peserta aksi.
![]() |
| Suasana aksi |
Tertulis dalam banner dan poster tersebut; “Perppu cacat Hukum", “Tolak kriminalisasi ulama", dan "Tolak Perppu No. 2 Tahun 2017" dan berbagai poster lainnya.
Aksi tersebut berlangsung tertib dan damai dengan dijaga ketat oleh kepolisian Jawa Timur, Aksi tersebut dilanjutkan dengan mengusung 5 (lima) tuntutan dari Umat Islam. Berikut Tuntutan Tersebut :
1. Hentikan kedzaliman & kebijakan represif yang mendiskreditkan Islam ala PKI
2. Tolak kriminalisasi ulama dan aktivis Islam
3. Cabut Perppu no.2/2017 yang dianggap membungkam opini umat Islam
4. Tolak pembubaran ormas Islam
5. Tolak kriminalisasi ajaran Islam
Sementara aksi berlangsung dengan cuaca cerah dan ditengah terik matahari tak membuat para peserta aksi tersebut menyuarakan Takbir , di sisi lain tampak sekali perwakilan ulama’ yang merupakan delegasi dari Umat Islam memasuki Gedung DPRD Jawa Timur yang diterima oleh wakil rakyat di dalam gedung DPRD Jawa Timur untuk mengoptimalkan penyampaian aspirasi, khususnya penjelasan atas lima tuntutan di atas dan para peserta membubarkan diri dengan tertib dan lancar meskipun terjadi kemacetan di jalan Indrapura. [bp]
Reporter : (Agus Zhubairi/ Pemerhati Remaja)


COMMENTS