![]() |
Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu |
BANGKITPOS.COM, Pernyataan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu tentang bahaya komunis sempat menjadi viral di media sosial dan menghebohkan warganet. Video dengan durasi sekitar 3 menit 42 detik yang tersebar di media sosial ini menjadi heboh karena Menhan mengatakan curiga kepada yang mengatakan komunis tidak ada lagi. Menhan curiga, jangan-jangan dia yang komunis.
Video tersebut adalah potongan dari acara yang digelar oleh Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu berupa pertemuan dengan persatuan purnawirawan TNI AD serta Organisasi Masyarakat anti-Partai Komunis Indonesia (PKI) di Balai Kartini, Jakarta pada Jumat, 13 Mei 2016.
Acara tersebut digelar terkait dengan isu propaganda yang muncul mengenai kebangkitan PKI. Munculnya isu tersebut mengacu adanya sejumlah kegiatan yang mengandung unsur gerakan komunis.
Dalam silaturahmi yang dihadiri tokoh-tokoh islam tersebut, Menhan Ryamizard menjelaskan pertemuan tersebut penting.
Baca juga:
Film G30S/PKI Diputar Kembali Serentak, Tak Ada Ruang Lagi bagi Komunis di Indonesia
MUI Dukung Pemutaran Kembali Film G 30 S/PKI di Stasiun TV
Soal Nobar Film G30S/PKI, Panglima TNI: Itu Perintah Saya, Mau Apa?
Gus Solah: Minta Maaf ke PKI, Jokowi Lukai Umat Islam dan Rakyat
Politisi PDIP Minta Jokowi Akui PKI
Kata dia, sebagai komponen bangsa harus selalu waspada terhadap bahaya komunis.
"Sebagai komponen bangsa yang setia kepada negara Republik Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan UU 1945, harus senantiasa waspada terhadap bahaya laten komunis yang dimotori Partai Komunis Indonesia," ujar Ryamizard.
Baca juga:
Pesantren Takeran Saksi Bisu Pemberontakan PKI 18 September 1948
Pemutaran Film G30S PKI, Panglima TNI: Jangan Sampai Kejadian Lama Terulang Kembali!
Jokowi Tegaskan akan Tindak Penyebaran Komunisme
TNI Nobar G30S/PKI, Jokowi: Nonton Film Sejarah Itu Penting
Dalam silaturahmi yang dihadiri tokoh-tokoh islam tersebut, Menhan Ryamizard menjelaskan pertemuan tersebut penting.
Baca juga:
Film G30S/PKI Diputar Kembali Serentak, Tak Ada Ruang Lagi bagi Komunis di Indonesia
MUI Dukung Pemutaran Kembali Film G 30 S/PKI di Stasiun TV
Soal Nobar Film G30S/PKI, Panglima TNI: Itu Perintah Saya, Mau Apa?
Gus Solah: Minta Maaf ke PKI, Jokowi Lukai Umat Islam dan Rakyat
Politisi PDIP Minta Jokowi Akui PKI
Kata dia, sebagai komponen bangsa harus selalu waspada terhadap bahaya komunis.
"Sebagai komponen bangsa yang setia kepada negara Republik Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan UU 1945, harus senantiasa waspada terhadap bahaya laten komunis yang dimotori Partai Komunis Indonesia," ujar Ryamizard.
Baca juga:
Pesantren Takeran Saksi Bisu Pemberontakan PKI 18 September 1948
Pemutaran Film G30S PKI, Panglima TNI: Jangan Sampai Kejadian Lama Terulang Kembali!
Jokowi Tegaskan akan Tindak Penyebaran Komunisme
TNI Nobar G30S/PKI, Jokowi: Nonton Film Sejarah Itu Penting
Ryamizard juga mengatakan, dulu tidak terdengar bahaya laten komunis, namun kini isu tersebut muncul kembali.
"Kita patut curiga juga yang bilang-bilang begitu, gak ada gak ada, mungkin dia juga yang komunis," imbuhnya.
Simak videonya:
Simak videonya:
Link video klik
[ar]
COMMENTS