![]() |
| Aksi 299 |
BANGKITPOS.COM, Di hadapan sekitar 150 ribu massa, Ketua Aliansi Pergerakan Islam (API) Jawa Barat Ustadz Asep Syarifuddin mempertanyakan mengapa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dibubarkan tetapi Partai Komunis Indonesia (PKI) dibiarkan.
“Kenapa pemerintah membubarkan HTI dan membiarkan PKI?” pekiknya di atas mobil komando, Jum’at (29/9/2017) di depan Gedung DPR RI, Jakarta.
Baca juga:
Gelombang Penolakan Perppu Ormas 2/2017 Semakin Deras Mengalir
Penolakan Terhadap Perppu Ormas 2/2017 Makin Mengalir, Ini Buktinya
Perppu Ormas Mendapat Penolakan dari Banyak Tokoh
UII Tolak Perppu Ormas, Ini Empat Alasannya...
Muhammadiyah: Sudah Tampak Tata Kelola Pemerintah yang Otoriter
Pemerintah Dinilai Tak Bisa Buktikan Konstitusionalitas Perppu Ormas
Pakar Hukum Sebut Perppu Ormas 2/2017 Sebagai "Kediktatoran Konstitusional"
Menurutnya, yang seharusnya dibiarkan adalah HTI bukan PKI. “PKI membunuh para jenderal dan ulama! Adakah HTI membunuh jenderal dan ulama?” tanya ketua aliansi yang beranggotakan sekitar 40 ormas Islam di Jawa Barat tersebut.
Baca juga:
[VIDEO] Seruan Aksi 1 Juta Massa Kepung DPR Menolak Perppu Ormas 2/2017
Konferensi Advokat Muslim Indonesia: Tolak Perppu Ormas, Stop Intervensi Kekuasaan!
Tokoh Nasinonal dan Mahasiswa Sepakat Menolak Perppu Ormas 2/2017
Ahli Hukum Pidana Materil: Perppu Ormas Menodai Agama
Irman Putra Sidin: Konstitusi akan Terancam, Perppu Ormas Tak Memberikan Kepastian Hukum
Pakar Hukum Ini Nilai Perppu Sebagai Produk Prematur
Praktisi Hukum: Perppu Ormas Berbahaya!
Ramai Tolak Perppu 2/2017, Bukti Rakyat Masih Sadar
Ia juga mempermasalahkan Perppu Ormas yang dijadikan alat untuk membubarkan HTI.
“Perppu jadi alat rezim untuk menjadi diktator, Perppu lahir bukan hanya untuk membubarkan HTI, tapi juga seluruh ormas ormas Islam!” pungkasnya. [mu]

COMMENTS