 |
| Emma Lucya |
BANGKITPOS.COM, Diketahui bersama pemerintah mengizinkan masuknya pemodal asing ke negeri ini, masuk ke segala bidang dari infrastruktur sampai investasi sumber daya alam (SDA).
“Kepemimpinan yang kurang efektif merupakan salah satu alasan utama mengapa Indonesia hanya mengalami sedikit pertumbuhan ekonomi, atau tidak mampu keluar dari cengkeraman ekonomi ketergantungan,” ungkap Direktur Forum Muslimah Indonesia (ForMIND) Emma Lucya kepada BANGKIT POS Kamis, 14 September 2017.
Emma mengatakan selain karena adanya faktor kebijakan pemerintah, problem rakyat diperparah oleh belum ada keinginan berpolitik untuk keluar dari sistem kapitalisme yang menyebabkan kemiskinan dan kemerosotan.
“Ironis, kita menghadapi masalah ekonomi yang akut, padahal kita kaya dengan SDA, tapi hampir tidak melakukan terobosan besar untuk mengembangkan perekonomian negara. Ancaman terbesar negeri ini sangat jelas, yaitu kapitalisme dan imperialisme modern yang dibuka pintunya oleh penguasa terhadap negeri ini,” imbuhnya.
Emma menegaskan budaya koruptif, pertumbuhan kemiskinan, konflik, dan kriminalitas, secara intrinsik terkait dengan budaya ketergantungan ekonomi.
“Hal ini dilakukan dengan sejumlah langkah, seperti manipulasi mata uang, pemanfaatan pinjaman negara, dan legalisasi perusahaan multinasional yang menidakstabilkan dan menghancurkan aktivitas perekonomian negeri-negeri target imperialisme Barat. Maka harus ada ikhtiar yang serius dari pemerintah untuk menyelesaikan problem mendasar ini,” pungkasnya. [zahra]
COMMENTS