![]() |
| Hanis Kristianto |
BANGKITPOS.COM, Tiba-tiba bos MNC Media Group menyatakan akan mendukung Presiden Jokowi pada 2019. Sebelumnya Bos Media Indonesia Group berada pada posisi koalisi mendukung penuh Presiden Jokowi pada 2014. Tak mengherankan, kini bos media melanggengkan di jalur politik.
Membangun bisnis media dalam era digital memang tidak mudah. Ada tantangan terkait selera pemilik media dengan pengonsumsi berita. Lagi-lagi rakyat menjadi korban dari korporasi dan konglomerasi media massa.
“Media saat ini based on business,” tutur Analis Politik dan Media, Hanif Kristianto kepada BANGKIT POS, Ahad (20/08/2017).
Lebih lanjut Hanif menjelaskan praktik korporasi dan konglomerasi memang sudah jamak. Mereka berkumpul dalam Group Multi Nasional Corporation. Bisnis media di era digital dan kapitlisme memang meniadakan ideologi. Lebih pada pragmatisme dan kepentingan ekonomi dan politik.
“Jujur, ada hal yang sangat disayangkan terkait korporasi media yang mengakibatkan ketidakberpihakan pada Islam. Pemberitaan saat ini cenderung menyudutkan Islam dan memberikan gambaran buruk, meski tidak semuanya sama,” paparnya.
Hanif juga menyampaikan bahwa selain pada kepentingan korporasi dan konglomerasi, media merupakan cara efektif dalam pencitraan dan kepentingan politik. Rakyat pun sering dinina bobokan dengan kekritisan media mengawal pembangunan dan kritik pada pemerintah. Sehingga lanjut dia dengan menjelaskan bahwa ketika seseorang menguasai media, maka ia akan menjadi raja. [bp]

COMMENTS