![]() |
| dr. Amin Direktur ForPURE |
BANGKITPOS.COM, Sikapi problem kesehatan Indonesia, Amin direktur ForPURE (Forum Peduli Kesejahteraan Indonesia) mengatakan bagi sebagian masyarakat miskin, berbagai program pelayanan kesehatan gratis, ibarat oase di tengah himpitan hidup dan beban penyakit yang tak tertahankan.
“Hanya, perlu dicatat, setiap pasien berduit atau bukan, sejatinya sama. Sama-sama manusia, yang menderita bila tidak dipenuhi haknya sebagai orang sakit terhadap pelayanan kesehatan nyaman, aman dan berbagai aspek lain untuk proses kesembuhan, ” ujarnya kepada wartawan BANGIT POS Jumat, 01 September 2017.
Lebih dalam, Amin mengulas bahwa harus pahami “seorang saja pasien yang diabaikan haknya, ditelantarkan nyawanya, apapun status ekonominya, hakekatnya sama saja dengan mengabaikan nyawa semua pasien. Yang demikian karena setiap individu pasien adalah manusia. Ia berhak atas pelayanan kesehatan berkualitas yang dibutuhkannya.”
Kepada BANGKIT POS, Amin mengutip sabda Rasulullah saw, yang artinya, ”Siapa saja pada pagi hari dalam keadaan aman kelompoknya, sehat badannya, memiliki makanan pada hari itu, maka seolah-olah dunia telah menjadi miliknya.”
“Derita tak berkesudahan pasien miskin adalah keniscayaan, selama komersialisasi pelayanan kesehatan tetap dijadikan fondasi kebijakan. Hal ini karena harga pelayanan kesehatan yang terus melangit merupakan keniscayaan saat pelayanan kesehatan tunduk pada kepentingan pasar, ” imbuhnya.
Amin menegaskan, pada aspek inilah rekonstruksi total bangunan kebijakan pelayanan kesehatan merupakan keharusan yang tak dapat ditawar lagi.
“Kembalikan hak pelayanan kesehatan publik. Caranya, campakkan sistem kehidupan kapitalistik sebagai biang derita ini. " pungkasnya. [cepi]

COMMENTS