Pernyataan
Sikap Seluruh Kader PMII Kediri Terhadap Kekerasaan Aparat dalam Proses
Pengukuran Paksa Lahan Warga Untuk Pembangunan Batu Andesit di Desa Wadas,
Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah
Sehubungan dengan tindakan kekerasaan yang terjadi dalam proses pengukuran paksa lahan warga untuk penambangan batu andesit di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah pada hari Selasa, 08 Februari 2022. Seluruh kader PMMI Kediri mengecam keras tindakan sewenang-wenang yang dilakukan aparat kepolisian kepada warga masyarakat Wadas, aktivis solidaritas, dan juga pendamping hukum warga Wadas yang menolak penambangan batuan andesit untuk pembangunan Bendungan Bener.
Berdasarkan hal tersebut, seluruh Kader PMII Kediri menuntut:
1. Menarik aparat kepolisian yang berada di Desa Wadas, serta menghentikan kriminalisasi dan intimidasi dari pihak kepolisian terhadap Masyarakat Desa Wadas.
2. Usut tuntas aparat kepolisian yang melakukan penangkapan dan kekerasan terhadap Masyarakat Desa Wadas.
3. Pemberhentian aktivitas pengukuran lahan paksa milik desa Wadas yang dilakukan oleh Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWS-SO) dan Badan Pertahanan Nasional (BPN).
4. Mendesak PB PMII serta PBNU, untuk berpihak pada komitmen penolakan masyarakat Desa Wadas terhadap tambang batuan andesit.
Wallahul Muwafiq Ila Aqwamith Tharieq
Kediri, 09 Februari 2022
Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kediri
Ketua Umum: Muhammad Eko Zuliyanto
Sekretaris Umum: Moch. Arya Dwi Nurfa’i
COMMENTS