 |
| Adam Syailandra |
BANGKITPOS.COM, Adam Syailindra aktivis Forum Aspirasi Rakyat (FAR) mengatakan bahwa pemerintahan partai yang dianggap korup tentu membahayakan rakyat di semua tingkat dan daerah.
“Demokrasi harus disorot, serta kebijakan-kebijakan para penguasa komprador yang loyal kepada kaum kapitalis, bukan pro rakyat,” ujarnya kepada BANGKIT POS Kamis (13/10/2017).
“Dan sungguh termasuk mengherankan sebagian media-media massa, para politisi, para penulis, pendidik, birokrat masih tetap mendukung kebijakan yang anti rakyat meski mereka sangat paham sejauh mana pengkhianatan itu,” imbuhnya.
Adam mengatakan bahwa rakyat Indonesia mengharapkan kepemimpinan yang hakiki. Rakyat Indonesia, yang mayoritasnya muslim tidak berharap kepada pribadi-pribadi pemimpin yang mencelakakan mereka.
“Masyarakat tentu tidak ingin terjerumus dalam politik murahan partai-partai pragmatis yang menempatkan kepentingan pribadi pemimpin atau kelompoknya di atas kepentingan umat. Ironis lagi jika mengabdi pada kepentingan ‘tuan kapitalis dan imperialisnya’. Masyarakat sudah bosan terhadap partai yang memperpanjang umur rezim dan sistem korup,” lanjutnya.
Ia menambahkan, di antara elit-elit parpol-parpol itu di dalamnya ada yang muslim, sementara diantara mereka bertekad untuk terus mempertahankan identitas sekuler.
“Sebagai parpol Islam, tugas mereka harusnya menyerukan Islam, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang munkar, serta menjaga penguasa agar segala sikap dan tindakannya dapat dipertanggungjawabkan,” pungkasnya. [dian]
COMMENTS