![]() |
| Ulama Lamongan, Tuban dan Bojonegoro |
BANGKITPOS.COM, LAMONGAN - Bertempat di Paciran Lamongan Sabtu 19 Agustus 2017 pukul 19.30 WIB, lebih dari 20 Ulama yang datang dari Lamongan, Bojonegoro dan Tuban untuk membicarakan Perppu Nomor 2 Tahun 2017.
Para ulama yang "rawuh" menyampaikan pandangan-pandangan bebas dan menggambarkan komitmen mereka ---hafidzahumullah--- yang tinggi dalam ihtimam mereka terhadap Islam dan kaum muslimin.
Diantara ulama yang menyampaikan "maqalah" antara lain:
1. Al Mukaram wal muhtaram Al ustadz. H. Muslih sebagai Shahibul bait menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerawuhan para ulama dari luar Lamongan, baik Tuban maupun Bojonegoro.
Beliau sampaikan bahwa umat Islam ini sedang dihadang oleh penguasa anti Islam agar tidak bisa berdakwah dengan menerbitkan Perppu Nomor 2 tahun 2017.
Beliau menyampaikan bakwa dakwah tidak boleh berhenti sekalipun dihadang oleh Perppu. Oleh karena itu para ulama termasuk kita harus menolak Perppu ini karena berpotensi digunakan oleh penguasa untuk memnghentikan dakwah.
2. Al mukarram wal muhtaram Ust. Zainul Arifin dari Tuban mengatakan, bahwa Perppu seperti ini bukan barang baru. Sejak Orde Lama gerak dakwah umat Islam sudah dihadang secara represif dengan Perppu. Toh saat itu gerakan dakwah umat Islam tidak berhenti. Ini adalah pertarungan Idiologi. Oleh karena itu dakwah harus tetap berjalan.
3. Al Mukaram wal muhtaram Al Ustadz Zainal Abidin Bojonegoro. Beliau menunjukkan bahwa banyak yang tiarap kawatir dikaitkan dengan Hizbut Tahrir Indonesia, tetapi dakwah harus terus berjalan. Rasulullah ke Thaif untuk berdakwah kepada mereka, namun bukan sambutan yang manis yang beliau terima, justru malah lemparan dengan batu yang mengenai diri beliau. Beliau tetap istiqomah dalam dakwah.
Baca juga: Perppu Ormas Mendapat Penolakan dari Banyak Tokoh
Diakhir acara para hadiri sepakat untuk menolak Perppu No 2 tahun 2017 ini secara aklamasi, sekaligus mereka sepakat untuk tidak memilih partai politik manapun yang menyepakati perppu ini, pada pemilihan umum, pilkada mapun pilihan kegislatif. Juga tudak memilih calon-calon kepala daerah yang berasal dari partai politik tersebut. Sikap tersebut akan mereka sampaikan kepada muhibbin, jamaah dan ummat di daerah masing-masing.
Acara ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh al mukarram wal muhtaram Al Ustazd Anwar Syaf dari Tuban, dan seluruh ulama yg rawuh mengamini doa beliau. Antara lain doa beliau adl semoga Allah segera memberikan kekuatan kepada Umat Islam dalam bentuk tegaknya Khilafah Islamiyah, Mempersatukan umat Islam sehingga menghimpun satu kekuatan, meninggikan derajad umat Islam, menghinakan orang-orang, musyrik, kafir baik Yahudi maupun Nasrani. Dan mari kita semua mengamini doa beliau, amin ya rabbal alamin. [az]

COMMENTS