![]() |
| Presiden Joko Widodo |
BANGKITPOS.COM, MAGELANG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menampik tudingan pihak-pihak yang menilai dirinya tak peka dengan bahaya Partai Komunis Indonesia (PKI) gaya baru di era modern saat ini.
Jokowi justru menegaskan, selama ini dirinya selalu mengingatkan masyarakat untuk mengantisipasi keberadaan ruang-ruang yang rentan dimanfaatkan untuk menyebarkan paham komunis.
Baca juga:
TNI Klaim Jenderal Gatot 'Diserang' 70 Akun Penyebar Hoax
MUI Dukung Pemutaran Kembali Film G 30 S/PKI di Stasiun TV
Soal Nobar Film G30S/PKI, Panglima TNI: Itu Perintah Saya, Mau Apa?
Gus Solah: Minta Maaf ke PKI, Jokowi Lukai Umat Islam dan Rakyat
Politisi PDIP Minta Jokowi Akui PKI
Film G30S/PKI Diputar Kembali Serentak, Tak Ada Ruang Lagi bagi Komunis di Indonesia
Kalau dipandang masih ada ruang untuk berkembangnya komunisme ya, memang harus diingatkan terus masyarakat, ujar Jokowi usai meresmikan Jembatan Gantung Mangunsuko, di Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin (18/9/2017).
Baca juga:
Pesantren Takeran Saksi Bisu Pemberontakan PKI 18 September 1948
Pemutaran Film G30S PKI, Panglima TNI: Jangan Sampai Kejadian Lama Terulang Kembali!
TNI Nobar G30S/PKI, Jokowi: Nonton Film Sejarah Itu Penting
Ia pun mengingatkan, hal yang paling penting adalah adanya TAP MPRS mengenai larangan untuk PKI dan komunis. Jelas sekali. Jadi kalau ada (penyebaran komunisme) ya tunjukkan di mana, hukum, tegas Jokowi. [inilah]

COMMENTS