![]() |
| Slamet Sugianto |
BANGKITPOS.COM, Pengamat politik Pusat Kajian dan Analisis Data (PKAD) Slamet Sugianto mengatakan bahwa dalam krisis Venezulea ada faktor korupsi penguasa yang telah diketahui endemik dan ketidakmampuan orang-orangnya untuk memperhitungkannya.
“Masalah ini menciptakan anarki yang paling berbahaya. Ketergantungan besar pada pendapatan minyak berarti ekonomi Venezuela didorong oleh impor dan tentu saja tidak swasembada. Hal ini terutama menyangkut kebijakan pemerintahnya yang membuatnya sangat bergantung pada impor,” tuturnya kepada BANGKIT POS Kamis, 24 Agustus 2017.
Slamet menambahkan, tanpa produksi dalam negeri ini, ekonomi Venezuela rentan terhadap keinginan dan keinginan orang-orang yang mempertahankan status quo. Hal ini mengindikasikan, sekali lagi, kurangnya perencanaan strategis jangka panjang.
“Miopia semacam itu telah membuat Venezuela semakin buruk, baik secara ekonomi maupun politik. Venezuela sendiri masih mengandalkan impor eksternal untuk mempertahankan ekonominya, terutama dengan mengembangkan industri yang menjadi keahliannya,” imbuhnya.
Slamet menambahkan Venezuela perlu memikirkan dalam jangka panjang dengan memanfaatkan apa yang mungkin sangat bergantung pada jangka pendek seperti minyak dalam kasus Venezuela untuk beralih ke perencanaan yang lebih berkelanjutan dalam jangka panjang. [don]

COMMENTS