![]() |
| JJ Rizal |
BANGKITPOS.COM, JAKARTA - Sejarawan Betawi, JJ Rizal meminta kepada masyarakat Jakarta Utara menjadi inisiator untuk ikut melindungi situs asli maritim Jakarta.
Banyaknya sejumlah salangan baik kaum tua dan kaum muda yang minim pengetahuan akan sejarah, menyebabkan beberapa situs asli maritim di Jakarta hilang.
“Contoh di kawasan Jakarta Utara ini, dulu ada Tugu, situs sejarah maritim asli Jakarta Utara, eh karena nggak ada yang tahu sejarah malah digusur, sedangkan makam Mbah Priok, situs bodong dikasih gelar cagar budaya,” ujar JJ Rizal di acara Kebun Merah Putih di GOR Yos Sudarso, Jakarta Utara, Jumat (25/8) malam.
Dia juga mengingatkan kepada Pemerintah Provinsi DKI untuk ikut menjaga dan melestarikan situs kebudayaan asli Indonesia.
“Jadi kampung kampung tua di Priok merupakan interkulturalisme, bukan sekedar pusat kulturalisme dan pluralisme saja, dari banyaknya orang yang menikah dan beranak pinak di sini. Mari minta kepada gubernur yang baru, bahkan ke presiden, dari masyarakat Jakarta Utara inilah idenya untuk melindungi lautan yang di gadang gadang katanya kita akan Jaya di Laut,” tuturnya.
Ketika ditanya oleh Swamedium.com, terkait proyek reklamasi di Teluk Jakarta, JJ Rizal menegaskan, proyek tersebut harus dihentikan.
“Harus dihentikan karena di sana tempat awal mulainya sejarah sejarah Betawi, semua berasal dari pesisir Jakarta,” tegas dia. [sm]


COMMENTS